Kamis, 20 Desember 2012

Intifada Ketiga Dimulai? Israel Ketakutan

Intifada Ketiga Dimulai? Israel Ketakutan
 










Pascakekalahan militer rezim Zionis Israel pada Perang Delapan Hari melawan Palestina di Jalur Gaza, Tel Aviv saat ini sangat mengkhawatirkan kemungkinan dimulainya intifada ketiga Palestina.

Alalam (19/12) seperti dikutip laman Irib melaporkan, saat ini terjadi peningkatan aktivitas anti-Israel oleh warga Palestina di Tepi Barat Sungai Yordan. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir terjadi bentrokan sengit antara warga Palestina dan tentara Israel.

Bahkan, Kanal dua televisi Israel menyebutkan, berbagai laporan menunjukkan bahwa sekelompok pemuda Palestina mengepung tentara Israel dan melempari mereka batu serta bom molotov ke arah kendaraan tentara Israel.

Para demonstran Palestina mengibarkan bendera Hamas serta menyerukan slogan-slogan muqawama. Padahal sebelumnya tidak boleh ada bendera yang berkibar di Tepi Barat Sungai Jordan kecuali bendera Israel.

Republika

Jumat, 14 Desember 2012

10 Tarbiyah Characters (Muwashofat Tarbiyah)

1. Salimul Aqidah (Good Faith)
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan- ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam’ (QS 6:162). Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
2. Shahihul Ibadah (Right Devotion)
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: ’shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.’ Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
3. Matinul Khuluq (Strong Character)
Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setkal muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al- Qur’an, Allah berfirman yang artinya: ‘Dan sesungguhnya kamu benar- benar memiliki akhlak yang agung’ (QS 68:4).
4. Qowiyyul Jismi (Physical Power)
Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk- bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: ‘Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah’ (HR. Muslim).
5. Mutsaqqoful Fikri (Thinking Brilliantly)
Intelek dalam berpikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia antuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: ‘pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.’ Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219). Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatka pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah:samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).
6. Mujahadatun Linafsihi (Continence)
Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatun linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setkal diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beragmana seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).
7. Harishun ‘ala Waqtihi (Good time management)
Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya. Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, Yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan:
‘Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.’ Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
8. Munazhzhamun fi Syu’unihi (Well Organized)
Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu udusán dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
9. Qodirun ‘alal Kasbi (Independent)
Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena itu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memilik keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.
10. Naafi’un Lighoirihi (Giving Contribution)
Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tirák mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.

Kamis, 13 Desember 2012

MUJAHID BADUI PENAKLUK IMPERIUM

Apa penjelasannya, bahwa 3.000 mujahid dari badui-badui gurun jazirah Arab, berani melawan 200.000 pasukan Romawi dalam perang Muktah? Mereka tidak menang, memang, dalam pertempuran yang berlangsung tahun kedelapan hijriah itu. Tiga panglima mereka gugur sebagai syuhada; Zaid Bin Haritsah, Ja’far Bin Abi Thalib, Abdullah Bin Rawahah. Ketika Khalid mengambil alih ke
pemimpinan, yang ia lakukan adalah mundur teratur untuk menyelamatkan nyawa mujahidin yang tersisa.


Sementara anak-anak melempari mereka dengan batu saat kembali ke Madinah, karena dianggap melarikan diri, Rasulullah justru menggelari Khalid sebagai Syaifullah Al Maslul. Pedang Allah yang terhunus. Menyelamatkan nyawa pasukan adalah keputusan bijak seorang pemberani. Berhasil mundur dari kejaran pasukan sebesar itu adalah keahlian tempur seorang jenius perang. Tapi berani melawan pasukan sebesar itu adalah pesan penting bagi Romawi; pertempuran sudah kita mulai, dan kami akan kembali.


Perang Yarmuk adalah saksi kejeniusan perang Khalid. Pertempuran yang terjadi sekitar enam tahun setelah setelah pertempuran Muktah itu, memang terlalu legendaris. Bayangkan 36.000 mujahid Muslim melawan 240.000 pasukan Romawi. Gelar Rasulullah Saw kepada Khalid jadi kenyataan. Sejak itu Romawi diusir dari wilayah jazirah Arab, Syam kemudian Mesir.


Apa penjelasannya, bahwa mujahid Badui itu bisa menaklukkan imperium besar seperti Romawi dan Persi? Dalam pendekatan aqidah dan iman, kemenangan itu dapat dengan mudah ditafsirkan. Tapi dalam pendekatan strategi perang, kita mungkin perlu mempelajari The Art of War dari Sun Tzu, strategi perang tertua yang ditulis 500 tahun sebelum Masehi dan telah mengilhami China dan Jepang selama 2400 tahun. Atau The Military Institution of The Romans yang ditulis oleh Vegetius kepada Valentinian II sekitar tahun 390 M, dan kelak mengawali pengembangan tentara regular di Eropa. Atau My Reveries Upon Art of War yang ditulis Jenderal Maurice De Saxe tahun 1732 M. Strategi ini merupakan kembangan ide-ide Vegetius dan kelak banyak mengilhami Napoleon seperti diurai Stonewall Jackson dalam The Military Maxims of Napoleon. Atau The Secrets Instruction Frederick The Great to His Generals yang secara kebetulan ditemukan dalam kopor kecil Jenderal Czetteritz tahun 1760. Atau On War dari Carl Von Clausewitz’s tahun 1832. Kedua pemikiran strategi militer inilah yang melatari semua pengembangan strategi perang Jerman.


Kebesaran Mujahid Badui yang telah menaklukkan Imperium Persi dan Romawi itu hanya mungkin kita pahami dalam kerangka pemikiran-pemikiran strategi perang itu. Khalid tumbuh dalam tradisi perang gerilya yang menjadi ciri perang masyarakat jazirah. Tapi ia menguasai cara berpikir tentara regular Romawi yang mengusai pola perang konvensional dengan alutsista besar sejak 200 tahun sebelumnya. Keteraturan adalah ciri pasukan Persi dan Romawi, atau tentara Modern. Ketidakteraturan adalah ciri pasukan gerilya. Diperlukan waktu untuk menemukan pola dalam ketidakteraturan itu. Khalid mempelajari keteraturan itu sebagai sebuah kekuatan, tapi tetap menggunakan pola perang gerilya sebagai kombinasi dari pusat kekuatannya. Tapi mereka gerilyawan yang agresif. Jadi secara strategi ia unggul. Ia tahu cara berpikir musuhnya. Tapi musuh tidak tahu keseluruhan cara berpikirnya. Ketahuilah cara berpikir musuhmu, tapi jangan berpikir dengan cara berpikirnya. [Anis Matta, sumber : Serial Pembelajaran, Majalah Tarbawi]

10 SATRIA PERANG TERHEBAT YANG PERNAH ADA DALAM SEJARAH

Foto: 10 SATRIA PERANG TERHEBAT YANG PERNAH
ADA DALAM SEJARAH
Berikut adalah kesatria perang yang
menjadi legenda karena kegagahan dan
perannya di medan laga, sebagian dari
mereka juga menjabat sebagai panglima
perang, simak kelanjutannya ..
1. Muhammad SAW
Muhammad SAW sebagai ahli strategi dan
pemimpin tanpa cacat!Setelah perang
Badar, satu strategi Rasulullah saw yang
sangat urgen adalah menempatkan para
inteligennya di Mekah untuk memberikan
informasi-informasi yang terkait tentang
pasukan Quraisy.
nabi juga membentuk Majelis
Permusyawaratan Militer! Nah lho! Ane
nggak komentar, Keren banget pokoknya!
Muhammad SAW selalu maju di garis depan,
memperkuat semangat para pejuang. Lain
halnya seperti pemimpin perang yang selalu
di belakang. Hampir semua peperangan
yang dilakukan oleh Rasulullah sebagian
besar adalah dalam bentuk penyerangan,
kecuali perang Khandaq, karena kaidah
dalam peperangan menyatakan bahwa
strategi penyerangan lebih mempunyai
potensi besar untuk memenangkan
pertarungan.
Rasulullah saw juga membentuk satuan
pasukan khusus untuk melakukan ekspedisi
militer. untuk pemetaan medan,
penguasaan lapangan, pengintaian, dan
berbagai aktivitas inteligen militer lainnya.
Beliau selalu melakukan inspeksi
pasukannya.
2. Alexandre The Great
Tak pelak lagi bahwa peringkat pertama
sudah pasti menjadi milik Alexander yang
Agung (Alexandre The Great).Ia adalah
seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui
sebagai salah seorang pemimpin
militerpaling jenius sepanjang zaman. Ia
juga menjadi inspirasi bagi penakluk-
penakluk seperti Hannibal, Pompey dan
Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam
masa pemerintahannya yang singkat,
Alexander mampu menjadikan Makedonia
sebagai salah satu kekaisaran terbesar di
dunia.
3. Sun tzu
Ia adalah salah satu jenderal tertangguh
dan tercerdas milik kerajaan wu. ia adalah
jenderal yang pandai menerjemahkan siasat
perang. Ialah penulis buku The Art of war,
yang merupakan buku panduan perang dan
strategi penyergapan yang sekarang
dipelajari di seluruh Dunia.
4. Julius Cesar
dialah jenderal terbesar kekaisaran
Romawi.Ia menjadi kaisar romawi di tahun
59 SM.ia adalah jenderal perang cerdas dan
berbahaya. Di masa pemerintahanya, ia
telah meluaskan pengaruh kekaisaran
Romawi ke hampir seluruh Eropa, sebagian
Afrika, dan sebagian asia barat. ia juga
dikenal sebagai salah satu pemimpin paling
diktator di Dunia
5. Leonidas I
adalah raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad,
salah seorang anak dari Raja Anaxandridas
II dari sparta, yang dipercayai sebagai
keturunan dari Heracles karena kekuatan
dan keberaniannya.Namanya menjadi
terkenal akibat perannya di pertempuran
Thermopylae.
6. Hannibal barca
Dia adalah salah satu pemimpin Kartago
yang paling terkenal. Pencapaiannya yang
paling besar adalah ketika meletusnya
Perang Punic, ketika dia membawa pasukan
yang mengandung gajah perang dari Iberia
melewati Pyrenees dan Alps sampai bagian
utara Itali. Selama invasinya di Italia, dia
mengalahkan Ksatria Romawi di beberapa
pertempuran, termasuk yang di Trebia,
Trasimene dan Cannae.
7. Miyamoto Musashi
Musahi Miyamoto adalah seorang ahli
pedang dan samurai terbaik dalam sejarah
jepang.selama Hidupnya, ia telah melakukan
duel samurai dengan 60 pendekar pedang
dan sama sekali tak terkalahkan.
8. Saladin
Saladin adalah salah satu Ksatria tertangguh
di dalam perang salib ketiga. Dia sangat
dihormati sebagai Ksatria yang sangat
tangguh dari Timur tengah. Dialah yang
mampu menaklukan kota Yerussalem di
perang salib yang ketiga.
9. Richard I (The Lion Heart)
Richard I adalah raja Inggris periode 1189
sampai 1199. ia dijuluki Richard the
lionhearth karna keberanianya di medan
perang.Ia adalah salah satu tokoh penting
dalam perang salib. Kehebatanya dibuktikan
dengan kemampunya untuk menguasai
Siprus dan merebutnya dari tangan Turki.
10. Liutenant Audie Murphy
ia adalah seorang Ksatria amerika serikat di
perang dunia kedua. ia adalah salah satu
Ksatria unggulan. tak heran jika ia banyak
diterjunkan ke misi yang berbahaya
amerika serikat selama perang dunia ke
2.atas kegemilanganya, ia dianugerahi
berbagai medali kehormatan seperti
Distinguished Service Cross, Silver Bintang
dua, Legion of Merit, dua Bintang Perunggu,
dan tiga Purple Hearts; serta Legiun
Kehormatan Perancis dan dua Croix de
Guerre. 
Berikut adalah kesatria perang yang
menjadi legenda karena kegagahan dan
perannya di medan laga, sebagian dari
mereka juga menjabat sebagai panglima
perang, simak kelanjutannya ..

1. Muhammad SAW
Muhammad SAW sebagai ahli strategi dan
pemimpin tanpa cacat!Setelah perang
Badar, satu strategi Rasulullah saw yang
sangat urgen adalah menempatkan para
inteligennya di Mekah untuk memberikan
informasi-informasi yang terkait tentang
pasukan Quraisy.
nabi juga membentuk Majelis
Permusyawaratan Militer! Nah lho! Ane
nggak komentar, Keren banget pokoknya!
Muhammad SAW selalu maju di garis depan,
memperkuat semangat para pejuang. Lain
halnya seperti pemimpin perang yang selalu
di belakang. Hampir semua peperangan
yang dilakukan oleh Rasulullah sebagian
besar adalah dalam bentuk penyerangan,
kecuali perang Khandaq, karena kaidah
dalam peperangan menyatakan bahwa
strategi penyerangan lebih mempunyai
potensi besar untuk memenangkan
pertarungan.
Rasulullah saw juga membentuk satuan
pasukan khusus untuk melakukan ekspedisi
militer. untuk pemetaan medan,
penguasaan lapangan, pengintaian, dan
berbagai aktivitas inteligen militer lainnya.
Beliau selalu melakukan inspeksi
pasukannya.

2. Alexandre The Great
Tak pelak lagi bahwa peringkat pertama
sudah pasti menjadi milik Alexander yang
Agung (Alexandre The Great).Ia adalah
seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui
sebagai salah seorang pemimpin
militerpaling jenius sepanjang zaman. Ia
juga menjadi inspirasi bagi penakluk-
penakluk seperti Hannibal, Pompey dan
Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam
masa pemerintahannya yang singkat,
Alexander mampu menjadikan Makedonia
sebagai salah satu kekaisaran terbesar di
dunia.

3. Sun tzu
Ia adalah salah satu jenderal tertangguh
dan tercerdas milik kerajaan wu. ia adalah
jenderal yang pandai menerjemahkan siasat
perang. Ialah penulis buku The Art of war,
yang merupakan buku panduan perang dan
strategi penyergapan yang sekarang
dipelajari di seluruh Dunia.

4. Julius Cesar
dialah jenderal terbesar kekaisaran
Romawi.Ia menjadi kaisar romawi di tahun
59 SM.ia adalah jenderal perang cerdas dan
berbahaya. Di masa pemerintahanya, ia
telah meluaskan pengaruh kekaisaran
Romawi ke hampir seluruh Eropa, sebagian
Afrika, dan sebagian asia barat. ia juga
dikenal sebagai salah satu pemimpin paling
diktator di Dunia

5. Leonidas I
adalah raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad,
salah seorang anak dari Raja Anaxandridas
II dari sparta, yang dipercayai sebagai
keturunan dari Heracles karena kekuatan
dan keberaniannya.Namanya menjadi
terkenal akibat perannya di pertempuran
Thermopylae.

6. Hannibal barca
Dia adalah salah satu pemimpin Kartago
yang paling terkenal. Pencapaiannya yang
paling besar adalah ketika meletusnya
Perang Punic, ketika dia membawa pasukan
yang mengandung gajah perang dari Iberia
melewati Pyrenees dan Alps sampai bagian
utara Itali. Selama invasinya di Italia, dia
mengalahkan Ksatria Romawi di beberapa
pertempuran, termasuk yang di Trebia,
Trasimene dan Cannae.

7. Miyamoto Musashi
Musahi Miyamoto adalah seorang ahli
pedang dan samurai terbaik dalam sejarah
jepang.selama Hidupnya, ia telah melakukan
duel samurai dengan 60 pendekar pedang
dan sama sekali tak terkalahkan.

8. Saladin
Saladin adalah salah satu Ksatria tertangguh
di dalam perang salib ketiga. Dia sangat
dihormati sebagai Ksatria yang sangat
tangguh dari Timur tengah. Dialah yang
mampu menaklukan kota Yerussalem di
perang salib yang ketiga.

9. Richard I (The Lion Heart)
Richard I adalah raja Inggris periode 1189
sampai 1199. ia dijuluki Richard the
lionhearth karna keberanianya di medan
perang.Ia adalah salah satu tokoh penting
dalam perang salib. Kehebatanya dibuktikan
dengan kemampunya untuk menguasai
Siprus dan merebutnya dari tangan Turki.

10. Liutenant Audie Murphy
ia adalah seorang Ksatria amerika serikat di
perang dunia kedua. ia adalah salah satu
Ksatria unggulan. tak heran jika ia banyak
diterjunkan ke misi yang berbahaya
amerika serikat selama perang dunia ke
2.atas kegemilanganya, ia dianugerahi
berbagai medali kehormatan seperti
Distinguished Service Cross, Silver Bintang
dua, Legion of Merit, dua Bintang Perunggu,
dan tiga Purple Hearts; serta Legiun
Kehormatan Perancis dan dua Croix de
Guerre.

Proyek Internasional Zionis Yahudi Menanam Pohon Ghorqod, Tempat untuk Berlindung, Dimulai Sejak 1984

WASHINGTON Post edisi April 1984 memuat satu artikel tentang pertemuan Presiden AS Ronald Reagan dengan seorang pelobi senior Yahudi dari American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) bernama Tom Dine. Pertemuan itu berlangsung secara pribadi.
Kepada Tom Dine, Reagan yang merupakan mantan Gubernur Negara Bagian California ini dengan serius berkata, “Anda tahu, saya berpaling kepada nabi-nabi kuno Perjanjian Lama dan kepada tanda-tanda yang meramalkan Perang Armageddon. Saya sendiri jadi bertanya-tanya, apakah kita ini akan melihat semuanya itu terpenuhi. Saya tidak tahu. Apakah Anda belakangan ini juga telah memperhatikan nubuat-nubuat para nabi itu… akan tetapi, percayalah kepada saya, bahwa nubuat-nubuat itu menggambarkan masa-masa yang sekarang ini sedang kita jalani.”
Tom Dine tersenyum dan mengangguk pelan.
Presiden Reagan merupakan Presiden Amerika Serikat pertama yang memulai suatu tradisi baru dalam protokoler Gedung Putih, dimana kebaktian, seminar keagamaan, dan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah tokoh Gereja Evangelikal Amerika sering diadakan. Di masa Reagan-lah paham Zionis-Kristen masuk dalam lingkaran elit pemerintahan Amerika. Seluruh kebijakan, terutama kebijakan Amerika di luar negeri, khususnya untuk wilayah Timur Tengah, sangat kental bernuansa Zionis.
Penerus Reagan, George H. W. Bush, William J. Clinton, dan George W. Bush, merupakan orang-orang yang sangat yakin tentang nubuat-nubuat (janji-janji atau ramalan-ramalan) Tuhan seperti yang tercantum di dalam Injil Darby atau Scofield, Injil resmi Amerika. Menurut keyakinan mereka, abad milenium merupakan zaman akhir dimana suatu ketika akan terjadi Peperangan Besar Terakhir (Armageddon) yang melibatkan seluruh dunia, antara Tentara Tuhan melawan Pasukan Iblis. Kristus akan mengalahkan Anti-Christ. Dan setelah itu dunia akan menjadi damai dan sejahtera hingga datangnya hari penghabisan.
Sebab itu, dilandasi kepercayaan akan hari akhir seperti yang dinubuatkan dalam Injil Darby, para Presiden Amerika bekerja dengan sekuat tenaga untuk melapangkan jalan bagi suatu hari dimana akan datang Kristus yang kedua kalinya. Karena menurut kepercayaan mereka Kristus akan turun di tanah Palestina, maka mereka berupaya untuk menguasai Tanah Palestina sepenuhnya dan memberikannya kepada orang-orang Yahudi.
Kaum Zionis, apakah mereka yang berada di Tanah Palestina maupun yang tersebar di Amerika dan Eropa, sangat yakin bahwa era milenium ketiga ini merupakan pintu gerbang pada akhir zaman. Entah sengaja atau tidak, kasus WTC 911, dimana Menara Kembar WTC yang dilihat dari jauh bagaikan sebuah gerbang, diruntuhkan, maka seakan terbukalah suatu era baru bagi keyakinan ini.
Segala daya upaya mereka lakukan guna menghadapi datangnya Messiah yang mereka yakini akan memimpin mereka dari Kuil Sulaiman untuk menaklukkan dunia.
Namun ada satu anomali yang secara diametral bertentangan dengan keyakinan mereka ini. Di satu sisi mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia, namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon ghorqod (nama latin: Nitraria retusa).
Ada sebuah hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini: “Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: ‘Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka, itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/30).
Melihat ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, dimana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon Ghorqod-lah satu-satunya tempat yang bersedia dijadikan tempat persembunyian (perlindungan) kaum Yahudi.
(zilzaal/salam-online.com).